Polisi Myanmar memperketat keamanan di distrik Hlaingthaya, kota Yangon (Foto: AFP/ VNA) |
Menurut sumber berita tersebut, 15 anggota DK PBB akan memulai sidang tertutup pada tanggal 31 Maret dan mendengarkan laporan situasi dari utusan khusus PBB tentang Myanmar, Christine Schraner Burgener.
Dalam perkembangan terkait, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Toshimitsu Motegi telah menyambut berbagai upaya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk menghadapi krisis di Myanmar. Pada pembicaraan dengan sejawatnya dari Indonesia, Retno Marsudi yang tengah berkunjung di Jepang, dua Menlu tersebut telah sepakat bekerja sama secara erat untuk memperbaiki situasi.
Pada hari yang sama, Wakil Perdagangan Amerika Serikat (AS) (USTR) mengumumkan akan menghentikan semua komitmen perdagangan AS terhadap Myanmar, yang segera berlaku. Sementara itu, juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov juga mengatakan bahwa Rusia”sangat khawatir” tentang situasi di Myanmar.