DK PBB melakukan sidang darurat tentang masalah Jerussalem

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Jumat (8/12), memulai sidang darurat tentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui Jerussalem sebagai Ibukota Israel. Keputusan tersebut telah merusak kebijakan AS selama puluhan tahun ini, dan mengakibatkan kecemasan serta ketidaksetujuan dari para sekutu AS.
DK PBB melakukan sidang darurat tentang masalah Jerussalem - ảnh 1Satu sidang DK PBB (Foto: Xinhua / VNA) 

Dalam keterangan kepada Kantor Berita Sputnik baru-baru ini, Sekretaris Gerakan Fatah dan Organisasi Pembebasan Palestina di Libanon, Fathi Abu al Aradat telah mengutuk keras keputusan Presiden Donald Trump yang memindahkan Kedutaan Besar AS ke Jerussalem dan mengakui kota ini sebagai Ibukota Israel. Menurut Aradat, Presiden Donald Trump telah mengesahkan satu  keputusan yang mengancam fundasi perdamaian dan keadilan. Keputusan ini telah melanggar hak-hak rakyat Palestina serta para penganut Islam dan Katolik. 

Komentar