Para utusan menghadiri dialog tersebut (Foto: Vietnam+) |
Dialog ini bermasud menciptakan peluang kepada negara-negara untuk berbahas tentang semua konsep dan gagasan kerjasama di kawasan Samudra Hindia-Pasifik, melalui itu mengusahakan kemungkinan kerjasama yang saling menguntungkan di atas dasar prinsip-prinsip bersama.
Pada sesi perbahasan bersama, wakil negara-negara menyatakan pandangan dan visi tentang kerjasama di kawasan Indo – Pasifik, serta merekomendasikan orientasi dan langkah mendorong kerjasama.
Ketika berbicara di depan Dialog ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, To Anh Dung menekankan bahwa untuk mencapai satu kawasan Indo – Pasifik yang damai, stabil, berkerjasama, berkembang dan makmur bagi semua, negara-negara perlu bertanggung jawab dan berkewajiban berpartisipasi dan memberikan sumbangan untuk merealisasikan target-target ini. Untuk melaksanakan hal-hal itu, negara-negara perlu menganggap perdamaian, kestabilan dan kemakmuran sebagai target bersama, bersama dengan penghormatan terhadap kemerdekaan, kedaulatan dan hak menentukan nasib sendiri negara-negara; menganggap dialog dan kerjasama ini sebagai instrumen utama dalam hubungan antara negara-negara dan menganggap supremasi hukum sebagai fundasi untuk membangun infrastruktur kerjasama kawasan. Dia meminta supaya mendorong kerjasama komprehensif dan berhasil-guna antara negara-negara, mengembangkan peranan ASEAN untuk mengarahkan kerjasama, berdasarkan pada semua program, rencana kerjasama yang ada serta semua mekanisme dan kerangka yang dibentuk dan dipimpin oleh ASEAN.