Komunike USABC menilai bahwa dengan pengetahuan politik yang mendalam dan pola pikir strategis, Sekjen Nguyen Phu Trong telah mengembangkan cara pendekatan “Diplomasi pohon bambu”, melalui itu menciptakan banyak tonggak sejarah dan perubahan-perubahan praksis dalam hubungan antara Vietnam dengan para mitra besar. Posisi, prestise dan citra Vietnam sebagai satu anggota yang tepercaya, berinisiatif dan bertanggung jawab di kancah internasional belum pernah dimanifestasikan secara jelas seperti sekarang. Dan lebih dari pada yang sudah-sudah, Vietnam telah melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian global dan politik internasional.
Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Barack Obama (Foto: White House) |
Isi Komunike tersebut menegaskan bahwa wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong menandai wafatnya seorang pemimpin yang memiliki visi, orang yang telah memainkan peranan sebagai jembatan penghubung penting antara Vietnam dan AS selama beberapa dekade. Sebagai Sekjen KS PKV pertama yang mengunjungi AS, Sekjen Nguyen Phu Trong memainkan peranan penting dalam mendorong hubungan antara dua negara. Asset yang ditinggalkan Sekjen Nguyen Phu Trong diperkokoh dengan bimbingan Sekjen untuk meningkatkan hubungan dua negara ke level Kemitraan komprehensif pada tahun 2013, dan satu dekade kemudian, ke level Kemitraan strategis yang komprehensif, level hubungan diplomatik yang tertinggi dari Vietnam, pada bulan September tahun lalu.
Komunike tersebut menekankan bahwa kepemimpinan Sekjen Nguyen Phu Trong telah meninggalkan satu asset yang abadi tentang perdamain dan kesejahteraan di Vietnam. Pimpinan USABC menyatakan ucapan belasungkawa dan memuliakan Sekjen Nguyen Phu Trong dengan menegaskan kembali komitmen untuk terus memperkuat hubungan ekonomi antara dua negara.