Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan resmi di Laos

Chia sẻ
(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan di Laos dari 25-26/12, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Bounhang Volachith dan PM Thongloun Sisoulith.
(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan di Laos dari 25-26/12, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Bounhang Volachith dan PM Thongloun Sisoulith. Pada pertemuan-pertemuan itu, pemimpin tingkat tinggi Laos menegaskan selalu menghargai dan memupuk hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua negara. Para pemimpin Laos menekankan bahwa dua fihak perlu berkoordinasi untuk melakukan secara baik aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-55 penggalangan hubungan diplomatik dan ultah ke-40 penandatanganan Traktak Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos tahun 2017.

Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan resmi di Laos - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menemui 
Sekjen), Presiden Laos, Bounhang Volachith (kanan)
(Foto: Vietnam+)


Pada fihaknya, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa Kemlu Vietnam akan terus melakukan koordinasi erat dengan Kemlu Laos untuk tidak henti-hentinya memperkokoh dan mempererat lebih lanjut lagi hubungan istimewa Vietnam-Laos. Pada pembicaraan antara Menlu Vietnam Pham Binh Minh dan Menlu Laos, Saleumxay Kommasith, dua Menlu menegaskan akan menginstruksikan Kemlu dua negara supaya terus melakukan koordinasi untuk melayani dengan baik kunjungan-kunjungan dan kontak tingkat tinggi, memperkuat hasil-guna dari mekanisme-mekanisme kerjasama antara dua negara, membawa hubungan dua negara sungguh-sungguh menjadi intensif dan efektif. Dua fihak juga berbahas secara intensif dan ekstensif tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, di antaranya ada lingkungan strategis di Asia-Pasifik, kerjasama ASEAN, perkembangan sub-kawasan dan penggunaan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong dan masalah Laut Timur. 

Komentar