(VOVworld) – Pada Minggu (16 Agustus), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Dewan konsultasi remisi Pusat memeriksa pekerjaan remisi tahun 2015 di rumah penjara Xuan Loc, provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan). Penjara Xuan Loc sekarang mempunyai kira-kira 5000 tahanan. Dalam gelombang remisi kali ini, ada 525 tahanan di penjara Xuan Loc dipelajari mendapat remisi dan dibebaskan sebelum batas waktu. Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa pekerjaan sosialisasi pendidikan dan pengelolaan setelah remisi adalah penting, perlu dan harus membatasi secara maksimal jumlah orang yang melanggar kembali hukum setelah remisi, jangan melakukan diskriminasi terhadap orang-orang yang telah selesai melaksanakan hukumannya di penjara.

Sebelumnya, pada Sabtu sore (15 Agustus), Deputi PM Nguyen Xuan Phuc telah memeriksa pekerjaan remisi tahun 2015 di rumah penjara Xuyen Moc, provinsi Ba Ria-Vung Tau, tempat sedang mengelola kira-kira 2.700 tahanan. Ketika berbicara di depan temu kerja tersebut, Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa remisi merupakan pekerjaan yang bersifat kemanusiaan dari Vietnam, merupakan haluan besar dan mempunyai Undang-Undang mengenai Remisi. Oleh karena itu, badan-badan dan instansi berbagai tingkat perlu melakukan secara baik pekerjaan sosialisasi tentang tujuan remisi tahun 2015, semua tahanan mempunyai hak setara, tidak membedakan bangsa, agama dan etnis, semuanya berhak menikmati remisi. Untuk melaksanakan pekerjaan remisi tahun 2015, Dewan remisi dari rumah penjara Xuyen Moc, provinsi Ba Ria-Vung Tau mempelajari 260 tahanan, yang telah melakukan edukasi secara baik 1/3 waktu .