Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menerima delegasi 42 pemuka agama

Chia sẻ
(VOVworld) – Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu menghormati dan menjamin hak kebebasan berkepercayaan dan beragama serta berpendapat bahwa hal ini merupakan kebutuhan spirituil dari sebagian rakyat dan akan ekses bersama dengan bangsa dalam proses pembangunan sosialisme. 

(VOVworld) – Pada Selasa sore (1 September) di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima 42 pemuka agama yang mewakili kaum penganut agama di seluruh negeri yang datang menghadiri acara rapat umum memperingati ultah ke-70 Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam (2 September). Pada pertemuan ini, Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa segera setelah hari penegakan Negara, Presiden Ho Chi Minh telah mengajukan 6 tugas mendesak, diantaranya menyatakan kebebasan beragama dan persatuan antara semua agama.


Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menerima delegasi 42 pemuka agama - ảnh 1
Deputi PM Nguyen Xuan Phu menerima delegasi 42 pemuka agama yang
datang menghadiri peringatan Hari  Nasional di kota Hanoi.
Foto: baomoi.com


Menjelujuri dan mewarisi pandangan itu, Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu menghormati dan menjamin hak kebebasan berkepercayaan dan beragama serta berpendapat bahwa hal ini merupakan kebutuhan spirituil dari sebagian rakyat dan akan ekses bersama dengan bangsa dalam proses pembangunan sosialisme. Di samping itu, Partai dan Negara selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada semua agama untuk menjalankan aktivitas agamanya sesuai dengan Undang-Undang, menjamin hak kebebasan berkepercayaan dan beragama, merangsang dan berharap supaya para penganut agama ikut dan memberikan sumbangan untuk bersama dengan Tanah Air dan bangsa melakukan usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air demi target rakyat sejahtera, negara kuat, demokratis, adil dan berbudaya.

Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air Vietnam harus dilakukan semua warga Vietnam, baik di dalam negeri atau di mana saja mereka berada, baik yang beragama maupun tidak beragama. Saya percaya bahwa semua agama akan terus mengembangkan nilai-nilai, penganut agama akan bersama dengan Tanah Air dan bangsa mengatasi semua tantangan, baik di dalam maupun di luar negeri, bersatu padu membangun Tanah Air semakin stabil dan makmur, kehidupan rakyat semakin cukup sandang, cukup pangan dan berbahagia, mensukseskan target rakyat sejahtera, negara kuat, adil, demokratis dan berbudaya”.

Komentar