(VOVworld) – Dalam kerangka aktivitas-aktivitas delegasi tingkat tinggi Vietnam di New York, pada Minggu (27 September), menurut waktu lokal, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pertemuan-pertemuan dengan Menlu Bulgaria dan Denmark.

Pada pertemuan dengan Menlu Bulgaria, Daniel Mitov, Deputi PM Pham Binh Minh menekankan bahwa kunjungan resmi yang dilakukan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung di Bulgaria pada Juni 2015 merupakan tonggak penting, turut membawa hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak bidnag antara dua negara ke ketinggian baru. Menlu Daniel Mitov menekankan bahwa dua fihak perlu menyiapkan secara baik persidangan Komisi gabungan bilateral pada November mendatang, bersamaan itu dua Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga menyiapkan secara berhasi-guna kunjungan yang akan dilakukan Wakil Presiden Bulgaria di Vietnam serta rapat konsultasi politik antara dua Kemlu pada tahun ini.


Pada pertemuan dengan Menlu Denmark, Kristian Jensen, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berharap supaya dua negara memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di bidang-bidang perdagangan-investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan hijau, perubahan iklim, pendidikan dan pelatihan. Menlu Kristian Jensen menegaskan bahwa Denmark menghargai pengembangan hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam. Denmark akan terus membantu Vietnam di bidang pendidikan, pertumbuhan hijau dan kesinambungan. Dua Menlu sepakat meninjau penandatanganan Permufakatan tentang kerjasama pendidikan, bersamaan itu terus mendorong dua Kemlu supaya menggelarkan Rencana Aksi Vietnam-Denmark 2014-2015 dan membangun Rencana Aksi baru untuk tahap 2016-2017.

Juga pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pertemuan dengan Menlu Kamerun, Pierre Moukoko Mbonjo. Deputi PM Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam ingin mendorong kerjasama yang saling menguntungkan dengan Kamerun. Beliau meminta kepada kedua fihak supaya cepat melakukan pertukaran, perundingan dan penandatanganan Perjanjian tentang pemacuan dan proteksi investasi dan Perjanjian tentang menghindari pemungutan pajak  dua kali; menyelesaikan isi dan menandatangani Perjanjian bebas visa untuk orang-orang yang punya paspor diplomatik atau paspor dinas. Pada fihaknya, Menlu Pierre Moukoko Mbonjo menegaskan bahwa Pemerintah Kamerun ingin mendorong hubungan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam, menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor asing, di antaranya ada Vietnam untuk melakukan bisnis di Kamerun.