Berbicara pada konferensi secara daring, Deputi PM Le Van Thanh menekankan perjalanan 30 tahun kerja sama ASEAN-Tiongkok telah dipertahankan dengan dialog dan pendorongan kerja sama yang telah memberikan sumbangsih besar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan yang sejahtera di kawasan dan dunia. Deputi PM menegaskan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral telah membuat kemajuan besar, omset perdagangan dua arah telah meningkat 80 kali lipat selama 30 tahun ini, serta Tiongkok dan ASEAN yang telah menjadi mitra dagang terbesar kedua pihak.
Deputi PM Le Van Thanh berbicara pada konferensi CAEXPO dan CABIS menurut format direkam duluan. Foto: VGP |
Kedua pihak telah bekerja sama dalam perang melawan pandemi COVID-19. Deputi PM Le Van Thanh menekankan tiga bidang titik berat kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok pada waktu mendatang. Pertama terus mempercepat proses kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Tiongkok, memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional dan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok dengan sebaik-baiknya. Yang kedua, memperkuat kerja sama di bidang ekonomi digital. Dan ketiga, Vietnam ingin Tiongkok terus menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi Vietnam dan ASEAN untuk lebih mudah mengakses pasokan vaksin, serta alih teknologi produksi vaksin melawan COVID-19. Deputi PM juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan upaya bersama semua pihak, ASEAN dan Tiongkok akan segera mencegah dan mengalahkan pandemi COVID-19 serta memulihkan dan mengembangkan ekonomi secara berkelanjutan.