Para prajurit membantu para guru dan pelajar di SMP Kecamatan Chau O, Kabupaten Binh Son mengatasi akibat badai nomor 9 (Foto: VNA) |
Belakangan ini, badai dan huan lebat terus menerus menyebabkan kerugian berat terhadap provinsi-provinsi Vietnam Tengah dan Daerah Tay Nguyen, khususnya daerah pesisir. Untuk proaktif menghadapi badai, Kantor Harian Komite Pengarahan urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam, pada Minggu (1/11), telah meminta kepada semua Kementerian, instansi, dan daerah supaya berdasarkan fungsi dan tugasnya untuk tepat waktu memberikan bantuan pangan, bahan makanan kepada berbagai keluarga yang menderita kerugian, khususnya keluarga-keluarga yang rumahnya runtah dan tergenang mendalam, dengan gigih tidak membiarkan siapa pun yang mengalami kelaparan dan kedinginan atau terluka tanpa pengobatan; bersamaan itu berkoordinasi untuk melaksanakan peninjauan terhadap semua rumah warga, infrastuktur yang terkena bahaya tinggi yang menderita pengaruh banjir bandang, tanah longsor, keluarga-keluarga yang tinggal di sepanjang sungai dan anak sungai.
Komite Pengarahan urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam juga meminta supaya memantau secara ketat perkembangan Supra Topan Goni – Badai Nomor 10 dan juga adalah badai yang terbesar sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, yang diperkirakan akan mendarat ke Vietnam pada 4/11 mendatang.