Menurut laporan yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan AS pada Senin (15 Oktober), pada tahun fiskal 2018 yang berakhir tanggal 30/9, anggaran keuangan AS telah menerima 3,3 triliun USD, tapi defisit pengeluaran mencapai 4,1 triliun miliar USD. Hal ini membuat defisit anggaran keuangan meningkat 17%-taraf yangpaling tinggi sejak tahun 2012. Kantor Anggaran Keuangan Kongres AS (CBO) memperingatkan bahwa situasi defisit anggaran yang secara terus-menurus meningkat akan menimbulkan peningkatan utang publik secara dratis selama 30 tahun mendatang kalau Undang-Undang sekarang ini tidak disesuaikan. COB memprakirakan bahwa skala utang publik AS bisa mencapai taraf 100% GDP pada akhir dekade mendatang dan meningkat menjadi 152% GDP pada tahun 2048 – taraf yang paling tinggi dalam sejarah negara ini.