Deputi PM Trinh Dinh Dung memimpin Badan Pengarahan Garis Depan urusan usaha menghadapi badai Molave (Foto: baochinhphu.vn) |
Untuk menghadapi badai ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Trinh Dinh Dung, pada Rabu pagi (28/10), meminta warga untuk dengan tenang mengungsi, sama sekali tidak boleh secara sukarela pulang ke rumah ketika badai belum buyar. Di tempat-tempat pengungsian, pemerintahan daerah harus memberikan pangan dan air minum secara cukup kepada warga.
Sebelumnya, pada Selasa malam (27/10), pada sidang ke-3 Badan Pengarahan Garis Depan urusan usaha menghadapi badai Molave di Kota Da Nang, Deputi PM Trinh Dinh Dung menegaskan bahwa semua daerah harus memanfaatkan waktu sebelum badai melanda untuk mengungsikan warga ke tempat aman.
Sementara itu, Direktorat Penerbangan Vietnam telah menghentikan semua aktivitas penerbangan di 5 bandara di 5 provinsi/kota yaitu Quang Nam, Binh Dinh, Da Nang, Phu Yen, dan Gia Lai.
Perjalanan kereta api Utara-Selatan juga untuk sementara menghentikan pengangkutan barang dan penumpang.
Pemerintah juga memutuskan untuk memberikan 6.500 ton beras tambahan dari sumber cadangan nasional guna membantu berbagai provinsi seperti Quang Binh, Quang Tri, Thua Thien-Hue, Quang Nam yang mengalami bencana alam, hujan, dan banjir.