Direktur CIA, Mike Pompeo (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Pemerintah AS, sekarang ini, selalu meragukan permufakatan nuklir bersejarah yang ditandatangani oleh Iran dengan Kelompok P5+1 (yang meliputi AS, Rusia, Tiongkok, Perancis, Inggris plus Jerman) pada bulan 7/2015 di Wina, Ibukota Austria. Permufakatan ini menjamin bahwa program nuklir Iran hanya demi tujuan damai, alih-alih internasional akan menghapuskan sanksi-sanksi terhadap Teheran. Sementara itu, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani pernah memperingatkan bahwa kalau Pemerintah baru AS menghapuskan permufakatan ini, semuanya akan kembali ketitik “permulaan”. Teheran selalu menolak tuduhan-tuduhan memberikan bantuan keuangan kepada terorisme yang dikeluarkan oleh AS.