Cendekiawan, intelektual dan pemuka agama memberikan sumbangan pendapat kepada rancangan amandemen UUD-1992

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Rabu pagi (20 Maret) di kota Hanoi, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengadakan konferensi untuk mengambil sumbangan pendapat dari para cendekiawan, intelektual, sarjana hukum, wakil etnis-etnis minoritas dan pemuka agama kepada rancangan amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1992 (UUD-1992). 

(VOVworld) – Pada Rabu pagi (20 Maret) di kota Hanoi, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengadakan konferensi untuk mengambil sumbangan pendapat dari para cendekiawan, intelektual, sarjana hukum, wakil etnis-etnis minoritas dan pemuka agama kepada rancangan amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1992 (UUD-1992).

Para peserta konferensi ini berpendapat bahwa rancangan amandemen UUD-1992 terus menegaskan dan memanifestasikan jelas ideologi mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa, menganggap persatuan besar seluruh bangsa sebagai tenaga pendorong, sumber kekuatan besar untuk membangun, membela dan mengembangkan Tanah Air. Akan tetapi, UUD perlu menetapkan secara jelas dan menentukan posisi strategis dari semua masalah etnis dan persatuan seluruh bangsa; hak dan kewajiban yang sama derajat dari Negara, mengembangkan faktor dalam semua etnis, dll.

Cendekiawan, intelektual dan pemuka agama memberikan sumbangan pendapat kepada rancangan amandemen UUD-1992 - ảnh 1
Pendeta Thich Gia Quang
(Foto: phatgiao.org.vn)

Mengenai masalah kepercayaan, agama ditentukan secara kongkrit dalam pasal 25 rancangan amandemen UUD-1992, akan tetapi Pendeta Thich Gia Quang, Wakil Ketua Dewan Pengurus, Sangha Buddha Vietnam mengatakan: “Pasal 25 sebaiknya ditambah lagi dengan satu ayat lagi yalah “Negara menciptakan syarat kepada organisasi agama untuk beraktivitas sesuai dengan Undang-Undang, Piagam dan Peraturan semua agama yang telah diakui Negara. Selama ini Negara tetap melakukan hal tersebut tapi itu hanyalah ketentuan-ketentuan yang sudah ada. Jika hal ini dikonstitusikan maka seluruh rakyat dan dunia akan bisa mengetahui bahwa kita sedang memperhatikan kehidupan agama untuk orang yang beragama”.

Yang bersangkutan dengan sistim politik, para peserta meminta supaya perlu memperjelas peranan dan posisi Partai Komunis, Negara dan Rakyat; diantaranya ada peranan Front Tanah Air dan semua organisasi sosial-politik, dan kolektif yang perlu diinstitusikan untuk menegaskan metode kepemimpian Partai Komunis Vietnam./.

Komentar