 Deputi Menteri Perdagangan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Khanh berbicara di depan forum tersebut (Foto: vietnam+) |
Forum ini bertujuan menggelar beberapa orientasi dan solusi Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, melakukan ekspor secara berkesinambungan, membantu badan usaha dan koperasi memulihkan produksi, bisnis dan ekspor pada tahap kenormalan baru. Berbicara di depan forum tersebut, Deputi Menteri Perdagangan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Khanh menekankan menurut perkiraan, pada tahun 2022, dunia dan Vietnam terus mengalami perkembangan wabah yang kompleks dan sulit diduga, tetapi juga mencatat tanda-tanda positif yakni dengan dibukanya kembali pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat, Eropa dan sebagainya, seiring dengan itu yalah beberapa Perjanjian Perdagangan Bebas akan berlaku pada awal tahun depan akan terus menciptakan ancang-ancang positif bagi ekspor Vietnam.
“Untuk mempromosikan ekspor maka produk badan usaha Vietnam harus baik, artinya harus diproduksi secara hijau, bersih dan berkesinambungan. Di tengah wabah, banyak badan usaha harus melakukan transformasi digital, ini juga menjadi arah baru bagi promosi perdagangan. Kita harus membuat strategi promosi perdagangan yang sesuai dan beradaptasi dengan wabah pada 2022; mengatasi semua problematik. Menaruh perhatian pada badan-badan usaha yang produknya memenuhi kebutuhan kaum konsumen abad XXI, fokus melakukan transformasi digital dan pola-pola transformasi digital dalam mempromosikan perdagangan untuk ekspor”.
Dengan dua sesi pembahasan, forum tersebut telah memberikan informasi kepada badan-badan usaha Vietnam untuk mengembangkan strategi bisnis, menganekaragamkan pasar ekspor pada waktu mendatang. Memberikan banyak orientasi dan solusi bagi pemerintahan daerah, asosisiasi cabang komoditas dalam meningkatkan kemampuan memasok kegiatan bantuan bagi komunitas badan usaha untuk mengembangkan ekspor secara berkelanjutan.