Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh (Foto: VNA)

Artikel tersebut memberitahukan: Vietnam masuk ASEAN pada 1995 merupakan salah satu tonggak yang paling penting dalam sejarah diplomatik Vietnam sejak 1945, serta dalam proses pengembangan ASEAN. Peristiwa bersejarah ini punya makna penting, membawa kawasan Asia Tenggara dari konfrontasi ke dialog, dari kecurigaan ke kepercayaan, dari perpecahan ke persatuan.

Bagi ASEAN, pengakuan Vietnam menjadi anggota ke-7 membantu mempercepat proses memperluas asosiasi ini ke ke-sepuluh negara di kawasan, sehingga memperkokoh perdamaian dan kestabilan di satu kawasan yang punya arti penting istimewa tentang geo-politik dan geo-ekonomi, menjadi pusat konektivitas Indo-Pasifik. Ketika Vietnam masuk ASEAN, kawasan yang baru saja keluar dari Perang Dingin, posisi, peran, dan skala ekonomi ASEAN tetap masih rendah, Akan tetapi, masa 25 tahun terakhir telah menyaksikan perubahan yang kuat dari asosiasi tersebut. Hingga sekarang, ke-sepuluh negara Asia Tenggara menjadi satu komunitas tunggal dengan prestise yang semakin tinggi di Asia.

Selaku Ketua ASEAN 2020, Vietnam telah beserta negara-negara anggota yang lain menetapkan tema bersama bagi tahun 2020 yaitu “Berkaitan dan Cepat Tanggap” untuk memperhebat proses pembangunan komunitas dan mengembangkan peran ASEAN dalam satu dunia yang penuh dengan gejolak. ASEAN telah menjamin penggelaran secara efektif target-target kerjasama serta konektivitas ASEAN pada 2020, mengatasi kesulitan dan tantangan, pada permulaannya berhasil mengontrol pandemi Covid-19, bersamaan itu cepat mengatasi akibat wabah, memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi.