Direncanakan, pada pertemuan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, para perunding membahas solusi-solusi untuk mencapai perkembangan setelah para pemimpin dari 11 negara direncanakan akan mengadakan pertemuan pada bulan November mendatang di Vietnam di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi APEC.
Para Wakil dari negara-negara peserta TPP (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Menteri Kebijakan Keuangan dan Ekonomi Jepang, Nobuteru Ishihara, pada Selasa (12/07) berharap akan mencapai kebulatan pendapat antara negara-negara peserta perundingan TPP tentang cara mempertahankan adanya perjanjian tersebut. Jepang ingin mendorong perundingan supaya selekas-nya bisa melaksanakan TPP, bersamaan itu bisa mengembalikan AS ke perjanjian ini.
Menurut ketentuan dewasa ini, TPP akan digelarkan ketika negara-negara yang menduduki total 85% GDP dari 12 negara yang menandatangani perjanjian tersebut menyelesaikan prosedur ratifikasi di dalam negeri. Oleh karena itu, perihal AS-anggota yang menduduki sebesar 60% GDP di seluruh blok menarik diri dari TPP artinya tidak bisa melaksanakan perjanjian ini menurut ketentuan-ketentuan sekarang. Setelah AS menarik diri dari TPP, Jepang sekarang adalah perekonomian yang paling besar di antara 11 negara.