Para pengungsi Palestina di luar Kantor UNRWA pada tanggal 15/3 (Foto: VNA) |
Direktur UNRWA, Pierre Kraehenbuehl menyambut baik komitmen tersebut, bersamaan itu menekankan bahwa “satu paket uang penting ini” akan membantu UNRWA membayar biaya aktivitas untuk berbulan-bulan mendatang dan menghindari krisis anggaran keuangan. Namun, dia juga memberitahukan bahwa badan ini tetap mencari lagi sumber-sumber bantuan keuangan tambahan untuk menebus defisit dalam total anggaran keuangan yang dikomitmenkan bantuan keuangan sebanyak 1,2 miliar USD pada bulan September mendatang. Pada tahun lalu, UNRWA telah harus bersandarkan pada paket-paket uang tambahan dari negara-negara anggota dan paket-paket tabungan internal untuk menebus defisit senilai 446 juta USD dalam total anggaran sebanyak 1,2 miliar USD.