(VOVworld) – Pada Selasa (14 Oktober) telah terjadi bentrokan antara para demonstran dan pasukan polisi penjaga gedung Parlemen Ukraina. Bentrokan meledak setelah ada ribuan orang pendukung Partai Svoboda pengikut paham nasionalisme yang berpartisipasi dalam pawai untuk memperingati Hari Tentara Pemberontak Ukraina. Dalam pawai ini, beberapa pemakai topeng telah menyerang dan melemparkan petasan ke pasukan polisi penjaga di luar gedung Parlemen pada saat para legislator sedang melakukan sidang.
Bentrokan besar di Ukraina
(Foto: baomoi.com)
Alasan bentrokannya ialah ada beberapa demonstran yang merasa gusar terhadap tindakan para legislator yang berulang kali memberikan suara untuk menolak usulan yang mengakui beberapa anggota Partai Svoboda sebagai pahlawan bangsa. Dalam pernyataan yang dikeluarkan segera setelah itu, Partai Svoboda menyatakan tidak bertanggung jawab atas bentrokan tersebut, dan mendesak kepada polisi supaya melakukan langkah yang perlu untuk menghindari pengorbanan.
Dalam satu perkembangan yang lain, Pemerintahan kota Mariupol di Ukraina Timur memberitahukan bahwa 7 warga sipil telah tewas dan 17 orang lain luka-luka dalam serangan-serangan meriam di dekat satu acara pemakaman di peluaran kota ini. Sebelumnya pada hari yang sama, sumber-sumber berita militer memberitahukan bahwa 7 serdadu juga telah tewas di kota Mariupol./.