Bentrokan di Nagorno-Karabakh tetap bereskalasi

Chia sẻ

(VOVWORLD) - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, dalam pernyataannya pada Minggu (8/11), mengatakan bahwa pasukan-pasukan negara ini telah menduduki kotamadya terbesar kedua di kawasan Nagorno-Karabakh, dan menganggap ini sebagai satu “kemenangan strategis yang besar”.

Bentrokan di Nagorno-Karabakh tetap bereskalasi - ảnh 1Asap naik setelah bentrokan di Nagorno-Karabakh pada 6 November (Foto: AFP/VNA) 

Kotamadya yang disebut oleh Azerbaijan sebagai Shusha, sementara itu disebut oleh Armenia sebagai Shushi, beserta daerah-daerah sekitarnya menyaksikan baku hantam yang sengit dalam waktu belakangan ini. Kotamadya ini terletak di puncak bukit, hanya jauh kira-kira 15 Km dari kota utama Stepanakert di Karabakh, dan terletak di jalan utama yang menuju ke Armenia.

Akan tetapi, setelah Azerbaijan mengeluarkan pernyataan tersebut, Armenia menegaskan bahwa baku hantam terus berlangsung di kotamadya ini. Perang-perang yang paling sengit berlangsung di daerah sekitar Shushi dan di kawasan sebelah tenggara.

Komentar