Benggolan senior IS, Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi (Foto: Reuters)

Juru Bicara IS telah memuat pengumuman di akun medsos Telegram bahwa Qurashi telah “tewas dalam konflik-konflik langsung” dengan kelompok Jihad Islam, Hayat Tahrir al-Sham di Provinsi Idlib, Suriah. Pada akhir tahun lalu, IS menyatakan telah memilih Abu al-Hussein al-Husseini al-Quraishi menjadi benggolan tertinggi, setelah pemimpin IS sebelumnya dibasmi di Suriah Selatan.

Sejak benteng terakhir di Suriah Timur dihancurkan pada bulan Maret 2019, sisa pasukan IS telah mundur untuk bersembunyi di gurun pasir, kadang-kadang melakukan serangan terhadap pasukan Kurdi dan pemerintahan Suriah. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Februari tahun ini memberitahukan, IS diprakirakan memiliki sekitar 5.000-7.000 anggota dan pendukung di Suriah dan Irak.