Ilustrasi. (Foto: internet) |
Menurut para pakar WB, perubahan-perubahan dan pengaruh yang buruk dari pasar keuangan dunia dan sengketa dagang angtara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) merupakan penyebab utama yang membuat perekonomian Amerika Latin mengalami pertumbuhan ekonomi yang rendah, terbanding dengan potensi yang dimiliki kawasan ini. Menurut WB, peningkatan ketegangan dagang antara Tiongkok dan AS akan mengekang laju pertumbuhan kawasan Amerika Latin dalam jangka menengah melalui banyak kanal yang berbeda-beda , misalnya ekspor, indeks kepercayaan dan pasar komoditas.
WB juga mengeluarkan peringatan tentang berbagai risiko terhadap ekonomi Amerika Latin pada tahun ini, misalnya situasi keuangan, perkreditan global akan diperketat, sehingga menimbulkan kecemasan terhadap negara-negara yang mempunyai defisit transaksi berjalan atau bergantung pada banyak arus modal, yaitu Argentina, Bolivia dan beberapa negara Amerika Tengah.