Untuk menghadapi bahaya ini, BMKG berseru kepada warga supaya mempertahankan kewaspadaan, menjauhi pantai sedikitnya antara 500M sampai 1KM. Badan ini akan juga memberikan aplikasi-aplikasi telepon genggam kepada warga untuk langsung mengikuti aktivitas-aktivitas gunung Anak Krakatau serta situasi darurat di Selat Sunda melalui alat-alat elektronik.
Musibah tsunami pada tanggal 22/12 malam merupakan tsunami ke-3 yang menerjang Indonesia pada waktu 6 bulan ini. Menurut data statistik terkini, jumlah orang tewas dalam musibah tersebut mencapai 429 orang, sementara itu, kira-kira 1.490 orang lain luka-luka. Selain itu, masih ada sedikitnya 154 orang hilang.