Badan Usaha Vietnam Perlu Kuasai Kebudayaan Setempat ketika Ekspor Barang ke Inggris

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam – Kerajaan Inggis (UKVFTA) yang resmi berlaku sejak 1 Mei 2021 akan menciptakan motivasi baru bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara dua pihak. Namun, agar barang Vietnam menembus pasar Inggris secara mendalam, para pakar dagang menganggap bahwa badan usaha Vietnam harus menguasai kebudayaan setempat serta mencari tahu secara lebih cermat cara pembayaran dan kanal-kanal distribusi di sini.
Badan Usaha Vietnam Perlu Kuasai Kebudayaan Setempat ketika Ekspor Barang ke Inggris - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VNA)

Perjanjian UKVFTA menunjukkan jelas bahwa sejak perjanjian tersebut berlaku, barang-barang tekstil dan produk tekstil Vietnam mendapat tarif sebesar 0% (dari taraf 12%) dan fokus pada bahan baku, tekstil dan produk tekstil. Ini menjadi peluang bagi produk-produk ini untuk mendekati secara lebih mendalam pasar yang potensial seperti Inggris.

Selain itu, satu barang lain yang juga memiliki banyak kesempatan untuk memasuki pasar tersebut ialah alas kaki. Sejak Perjanjian UKVFTA diterapkan, 37% arus-arus tarif impor Inggris terhadap alas kaki Vietnam akan menjadi 0% dari taraf rata-rata sebesar 6,7%. Di samping itu, bermacam jenis beras wangi Vietnam juga diprakirakan akan cepat memperluas pangsa pasar di Inggris di waktu mendatang.

Komentar