Berbicara di televisi pada Minggu (4 Oktober), Presiden Ilham Aliyev menetapkan syarat bahwa pasukan Armenia harus meninggalkan daerah tersebut, tidak hanya dengan kata-kata saja, melainkan dalam kenyataannya, mengajukan jadwal penarikan tentara secara sepenuhnya serta mengakui keutuhan wilayah Azerbaijan.
Segera setelah itu, Yerevan menolak tuntutan Baku. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia menegaskan bahwa persyaratan itu tidak dapat diterima, menekankan bahwa Azerbaijan harus melepaskan penggunaan senjata dan intervensi yang bersifat konstruktif dalam proses perundingan.