Laporan tersebut menunjukan arus modal asing langsung (FDI) ke ASEAN meningkat 42 persen menjadi 174 miliar USD pada tahun 2021. Ini merupakan peningkatan dibandingkan rekor sebelum pandemi dan merupakan titik balik dari penurunan yang terjadi pada tahun 2020 akibat pandemi.
Laporan tahunan menekankan bahwa pemulihan kuat tersebut menunjukkan daya tahan dan daya tarik ASEAN sebagai destinasi investasi besar di dunia sekaligus mendorong pertumbuhan FDI.
Laporan ini disusun sesuai kesepakatan kerja sama teknis antara Sekretariat ASEAN dan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan.