ASEAN – Titik terang tentang kerjasama persahabatan, solidaritas dan kepercayaan

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Selasa malam (28 Juli), di kota Hanoi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam mengadakan acara peringatan ultah ke-20 Vietnam masuk ASEAN (28 Juli 1995 – 28 Juli 2015) dan ultah ke-48 Berdirinya ASEAN (8 Agustus 1967 – 8 Agustus 2015. Ketika berbicara di depan acara peringatan tersebut, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menekankan bahwa pada tahun 2015, ASEAN dengan bangga akan menjadi Komunitas pertama yang dibentuk di kawasan Asia.

(VOVworld) – Pada Selasa malam (28 Juli), di kota Hanoi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam mengadakan acara peringatan ultah ke-20 Vietnam masuk ASEAN (28 Juli 1995 – 28 Juli 2015) dan ultah ke-48 Berdirinya ASEAN (8 Agustus 1967 – 8 Agustus 2015). Yang menghadiri acara ini ada Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh ; Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh beserta para Duta Besar, Kepala perutusan ASEAN, Kepala perwakilan berbagai organisasi internasional di Vietnam dan para pemimpin berbabgai kementerian, instansi dan daerah.

 ASEAN – Titik terang tentang kerjasama persahabatan, solidaritas dan kepercayaan - ảnh 1
Para utusan memfoto bersama pada acara peringatan
(Foto: vovgiaothong.vn)

Ketika berbicara di depan acara peringatan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa pada tahun 2015, ASEAN dengan bangga akan menjadi Komunitas pertama yang dibentuk di kawasan Asia. Dengan 3 pilar utama tentang politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya, Komunitas ASEAN akan merealisasikan impian akan satu komunitas yang terkait secara politik, berkonektivitas secara ekonomi dan bertanggung jawab secara sosial, mempunyai hubungan yang terbuka lebar dengan negara-negara di luar kawasan, beraktivitas menurut aturan dan menganggap rakyat sebagai sentral.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengatakan: “ASEAN telah berangsur-angsur membawa Asia Tenggara dari satu kawasan yang  mengalami perpecahan karena konfrontasi dan saling curigai, menjadi titik terang  tentang kerjasama, persahabatan, solidaritas dan kepercayaan satu sama lain; bersama-sama berupaya demi target bersama  ialah perdamaian, kerjasama  dan perkembangan. Kepercayaan pada kekuatan dari solidaritas telah membantu ASEAN mengatasi pagar-pagar rintangan sejarah dan perbedaan, bersama-sama hidup di bawah satu atap rumah bersama ASEAN dan berbagi satu nasib bersama. Hampir kira-kira separo abad ini, walaupun mengalami tidak sedikit pasang surut, tapi ASEAN selalu membuktikan daya hidup-nya yang kuat. ASEAN sudah dan sedang menjadi faktor penting, turut menjamin lingkungan yang damai dan stabil, mendorong kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia-Pasifik”.

Sebagai anggota yang aktif, selama 20 tahun ini, Vietnnam memberikan sumbangan dalam membangun satu ASEAN yang berkonektivitas erat, bersatu dan manunggal, terus memainkan peranan sentral dalam struktur kawasan yang sedang dibentuk. Menurut Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, dalam periode perkembangan baru ASEAN, Vietnam bertekad memusatkan sumber-sumber daya, mengatasi semua kesulitan dan tantangan supaya bersama-sama dengan negara-negara anggota lain membangun Komunitas ASEAN yang semakin kuat, bersatu, memperkuat lebih lanjut lagi hubungan dengan para mitra demi satu kawasan Asia-Pasifik yang damai, stabil dan sejahtera. Pemerintah dan rakyat Vietnam akan terus memberikan sumbangan penting dalam perkembangan Asosiasi ini, demi kepentingan yang praksis dari generasi-generasi penduduk ASEAN sekarang serta pada masa depan.

Komentar