(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi ke-21 Menteri Perhubungan ASEAN (ATM-21), pada Kamis sore (5 November) berlangsung konferensi Menteri Perhubungan ASEAN-Tiongkok dan ASEAN-Jepang, di Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi ini mengeluarkan pernyataan bersama, diantaranya para Menteri menegaskan kembali komitmen dalam memperkuat konektivitas perhubungan antara kawasan ASEAN dan Tiongkok, bersamaan itu mendesak kepada para pejabat tinggi supaya melanjutkan upaya-upaya menuju ke bidang-bidang prioritas dan proyek atau aktivitas besar yang bersangkutan dengan jalan kereta api, jalan darat, jalan udara sipil dan transportasi jalan air domestik guna menciptakan kemudahan perdagangan regional dan menyerap investasi; mengesahkan Strategi pengembangan pelatihan maritm ASEAN-Tiongkok dengan target memperkuat kemampuan pelatihan maritim untuk negara-negara anggota ASEAN dan Tiongkok, khususnya di bidang-bidang pengelolaan maritim dan pelatihan awak kapal.
Para utusan pada ATM-21
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, dalam Pernyataan bersama dari Konferensi ke-13 Menteri Perhubungan ASEAN-Jepang, para Menteri memacu Jepang mendukung pelaksanaan Rencana pembentukan strategi perhubungan Kuala Lumpur tahap 2016-2025 dan memberikan sumbangan pada Kerjasama perhubungan dan transportasi ASEAN visi pasca tahun 2015 melalui kerangka kerjasama kemitraan perhubungan ASEAN-Jepang (AJTP). Konferensi tersebut mengesahkan program kerja ASEAN-Jepang 2015-2016 guna terus mendorong pekerjaan tentang kualitas perhubungan menurut “rencana aksi Pakse”. Menurut rencana, Konferensi ke-15 Menteri Perhubungan ASEAN-Tiongkok dan Konferensi ke-14 Menteri Perhubunagn ASEAN-Jepang dilangsungkan di Filipina pada tahun 2016.