ASEAN menuju ke komunitas tanpa ada narkotika pada tahun 2015.

Chia sẻ
      (VOVworld) – Konferensi Menteri ASEAN tentang masalah narkotika telah berlangsung pada Selasa (3 September), di kota Bandar Seri Begawan (Ibukota Brunei Darussalam) guna menangani masalah-masalah narkotika, menuju ke satu komunitas regional tanpa ada narkotika pada tahun 2015.

     (VOVworld) – Konferensi Menteri ASEAN tentang masalah narkotika telah berlangsung pada Selasa (3 September), di kota Bandar Seri Begawan (Ibukota Brunei Darussalam) guna menangani masalah-masalah narkotika, menuju ke satu komunitas regional tanpa ada narkotika pada tahun 2015.

       Pada konferensi ini, para Menteri telah membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan narkotika, mendorong kerjasama dan koordinasi yang erat antara anggota-anggota ASEAN guna mencapat misi bersama untuk mempunyai satu ASEAN yang stabil, sejahtera dan tanpa ada narkotika pada tahun 2015. Konferensi ini merupakan fundasi untuk menyiapkan secara lebih bagus langkah penilaian terakhir guna melaksanakan ASEAN tanpa ada narkotika yang akan mulai pada tahun depan.

ASEAN menuju ke komunitas tanpa ada narkotika pada tahun 2015. - ảnh 1
ASEAN menuju ke komunitas tanpa narkotika pada tahun 2015
(Foto: radiovietnam.vn)


    Sebelumnya, pada Senin (2 September), di Konferensi persiapan para pejabat senior untuk menyiapkan Konferensi Menteri ASEAN tentang masalah narkotika (Pre-SOM), para peserta telah membahas secara komprehensif tentang situasi narkotika di kawasan Asia Tenggara, prestasi-prestasi dan semua tantangan untuk mencapai satu ASEAN tanpa ada narkotika pada tahun 2015.

    Konferensi ini mencatat bahwa ASEAN perlu memperkokoh dan memperkuat kerjasama di atas dasar kerangka hukum, pendidikan, pembinaan kemampuan dan hubungan kemitraan dengan sektor swasta, di antaranya meliputi cabang-cabang industri perkimiaan dan farmasi. Konferensi ini juga telah membahas pendapat tentang pelaksanaan Rencana Aksi ASEAN dalam memberantas produksi, perdagangan dan penggunaan narkotika secara illegal pada tahap 2009-2015 dan sepakat menganggap bahwa realisasi satu ASEAN tanpa ada narkotika pada tahun 2015 merupakan tanggung jawab bersama dari semua fihak yang bersangkutan./.

Komentar