Koran “The Nation” dari Thailand, pada Selasa (31 Juli), mengitip kata-kata Kepala Direktorat urusan masalah-msalah ASEAN dari Kementerian Luar Negeri Thailand, Suriya Chindawongse yang menekankan: Ini untuk pertama kalinya, dua pihak menyetujui satu naskah perundingan yang tunggal. Dia juga memberitahukan: Proses ini akan memakan banyak waktu untuk sampai pada kesimpulan.
Sementara itu, Duta Besar Tiongkok di ASEAN, Huang Lixian memberitahukan: pada saat COC belum direalisasikan, Tiongkok dan negara-negara ASEAN akan terus melaksanakan DOC secara menyeluruh dan berhasil-guna dan berupaya keras mencapai COC secepat mungkin.
Pada tahun 2002, ASEAN dan Tiongkok telah menandatangani DOC, tetapi dokumen yang tidak bersifat mengikat ini telah tidak berhasil mencegah ketegangan di Laut Timur. Dua pihak sedang menyusun COC sebagai satu instrumen yang bersifat mengikat secara hukum untuk mengontrol perilaku dari semua negara di wilayah laut yang penting ini. Selama beberapa tahun belakangan ini, semua pihak telah mencapai prospek-prospek yang berarti dalam menyusun prinsip-prinsip perundingan dasar untuk bagi COC.