Panorama simposium virtual tersebut (Foto: Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam)

Di depan simposium tersebut, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh menekankan:

“Kanada selalu merupakan satu mitra dialog penting bagi ASEAN. Nilai perdagangan antara dua pihak telah meningkat secara stabil selama 10 tahun belakangan ini, dan kedua pihak mencatat peluang-peluang ketika dua pihak bekerjasama erat dengan satu sama lain dan mencapai konektivitas ekonomi yang lebih erat. Nilai perdagangan komoditas bilateral telah mencapai 70 miliar USD di tahun 2019. Tahun ini merupakan satu tahun yang sangat sulit dengan latar belakang pandemi Covid-19 mengakibatkan pengaruh besar terhadap kehidupan sosial-ekonomi masing-masing negara. Dengan latar belakang itu, dua pihak perlu mempertahankan konektivitas, memperkuat kerjasama untuk menghadapi krisis kali ini”.

Pada pihaknya, Menteri Badan-Badan Usaha Kecil, Promosi Dagang dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng, mengatakan bahwa Kanada ingin terus menjadi destinasi para investor ASEAN, dan dua pihak akan bersama-sama membangun satu fondasi yang kuat dan mantap bagi badan usaha dan warga.

Juga pada pagi harinya berlangsung Konferensi konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Australia – Selandia Baru.

Sebelumnya, pada Jumat (28/8) malam, para menteri Ekonomi ASEAN melakukan rapat ke-8 dengan para mitra di kawasan Asia Timur, yaitu: Australia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat.

Juga pada hari yang sama, para Menteri Ekonomi ASEAN mengadakan konsultasi virtual dengan para mitra di luar blok, meliputi tiga negara mitra, yaitu: Tiongkok, Jepang dan Republik Korea.