Presiden Indonesia, Joko Widodo,berbicara di depan pertemuan dengan Menlu negara-negara peserta AMM-56 (Foto: ANTARA) |
Ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara peserta AMM- 56 dan berbagai konferensi terkait, Presiden Joko Widodo menekankan, ASEAN tidak akan menjadi “arena persaingan” atau pasukan proksi untuk negara manapun, bersamaan itu mengimbau untuk menghormati hukum internasional secara konsekuen.
ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi episentrum pertumbuhan global baik tentang tenaga kerja yang melimpah ruah maupun sumber daya alam yang kaya. Pemimpin Indonesia percaya bahwa partisipasi negara-negara pada rangkaian konferensi AMM-56 bertujuan mencari solusi bagi isu-isu regional dan internasional.