ASEAN akan berbahas tentang masalah Laut Timur
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) di Konferensi ke-48 pejabat tinggi negara-negara ASEAN (AMM-48) yang dibuka pada Senin (3 Agustus) di Kuala Lumpur (ibukota Malaysia), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Kepala delegasi para pejaba tinggi Vietnam, Le Hoai Trung memberitahukan: Ada banyak masalah yang bersangkutan dengan proses perkembangan ASEAN
Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung
(Foto: vov.vn)
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) di Konferensi pejaba tinggi negara-negara ASEAN yang dibuka pada Senin (3 Agustus) di Kuala Lumpur (ibukota Malaysia), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Kepala delegasi para pejaba tinggi Vietnam, Le Hoai Trung memberitahukan: Ada banyak masalah yang bersangkutan dengan proses perkembangan ASEAN dengan visi pasca pembentukan komunitas bersama pada akhir tahun ini, peranan ASEAN dalam struktur regional yang sedang dibentuk maupun hubungan ASEAN dengan para mitra yang dibahas di depan konferensi ini. Menurut hemat Deputi Menlu Le Hoai Trung, pada hari Selasa (4 Agustus) dan hari-hari berikutnya, akan berlangsung banyak pertemuan yang terdiri dari pertemuan antar- Menlu negara-negara ASEAN, pertemuan antara Menlu ASEAN dengan Menteri dari negara-negara mitra untuk berbahas tentang masalah pembentukan komunitas ASEAN dan kerjasama antara negara-negara dengan komunitas ASEAN pada waktu mendatang. Diantaranya menekankan masalah mengembangkan peranan ASEAN di kawasan dan di dunia, khususnya kebudayaan, investasi, ekonomi dan perdagangan.
Tentang masalah keamanan ASEAN, khususnya masalah Laut Timur, Deputi Menlu Le Hoai Trung menegaskan: “Saya fikir bahwa semua negara semuanya melihat perdamaian dan keamanan sebagai rasyarat bagi perkembangan dan upaya-upaya keras di bidang-bidang lain serta dalam masalah kerjasama. Dan tentunya masalah keamanan regional, diantaranya ada situasi Timur Laut akan merupakan salah satu diantara masalah-masalah yang mendapat perhatian dari negara-negara ASEAN dan para mitra ASEAN di kawasan-kawasan lain”.