Dalam satu pengumuman, Kementerian Keuangan AS memberitahukan bahwa negara ini telah mengenakan sanksi terhadap Unit Fatemiyoun dan Brigade Zaynabiyoun dengan tuduhan bahwa kaum pemberontak dari dua pasukan ini yang direkrut oleh Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC). Di samping itu, sanksi tersebut juga ditujukan terhadap perusahaan Flight Travel berkantor di Armenia dan maskapai penerbangan Qeshm Fars Air yang berbasis di Iran. AS mengatakan bahwa dua maskapai penerbangan ini ada hubungan yang akrab dengan maskapai penerbangan Iran, Mahan Air, membantu pasukan Quds dari IRGC dan unit-unit lain di Suriah mengangkut daya manusia dan senjata ke negara Timur Tengah. Menurut itu, para pejabat AS memblokade semua harta benda yang dimiliki oleh para maujud di negara ini, bersamaan itu melarang orang-orang AS melakukan transaksi dengan mereka.