AS: RDR Korea mengeluarkan dua rudal Musudan dari lapangan peluncuran

Chia sẻ
(VOVworld) – Kalangan pejabat Amerika Serikat (AS), pada Senin (6 Mei), memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah mengeluarkan dua rudal jarak menengah dari lapangan-lapangan peluncuran di tepian bagian Timur negara ini. Ini dianggap sebagai indikasi yang memperlihatkan bahwa ketegangan sedang mereda di semenanjung Korea, setelah muncul kekhawatiran bahwa Pyong Yang siap melakukan uji coba nuklir. 
(VOVworld) – Kalangan pejabat Amerika Serikat (AS), pada Senin (6 Mei), memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah mengeluarkan dua rudal jarak menengah dari lapangan-lapangan peluncuran di tepian bagian Timur negara ini. Ini dianggap sebagai indikasi yang memperlihatkan bahwa ketegangan sedang mereda di semenanjung Korea, setelah muncul kekhawatiran bahwa Pyong Yang siap melakukan uji coba nuklir.

AS: RDR Korea mengeluarkan dua rudal Musudan dari lapangan peluncuran - ảnh 1
Rudal Musudan RDR Korea
(Foto: baomoi.com)

Menurut kalangan pejabat AS, gerak-gerik RDR Korea tersebut berarti bahwa akan tidak ada lagi bahaya terjadinya satu peluncuran rudal, dan Pyong Yang akan harus menjalankan langkah-langkah persiapan sebelum memulihkan kemungkinan siap menembak rudal. Washington juga menolak kemungkinan bahwa dua rudal Musudan telah dipindahkan ke lapangan peluncuran persiapan.

Dalam perkembangan yang lain, ketika mengeluarkan reaksi  terhadap latihan perang Angkatan Laut bersama yang sedang berlangsung antara Republik Korea dan AS, pada hari yang sama, tentara RDR Korea memperingatkan akan segera melakukan serangan balasan kalau ada ancaman-ancaman terhadap wilayah laut negara ini di kawasan perbatasan laut yang dipersengketakan dengan Republik Korea.

Menurut pernyataan dari Markas Operasi Barat Daya dari Tentara Rakyat RDR Korea, tindakan-tindakan permusuhan manapun semuanya mengakibatkan penghadapan secara militer dan akan berdampak buruk kepada perdamaian kawasan perbatasan yang dipersengketakan antara dua negara, dan adalah intrik yang menjadikan ketegangan militer sekarang menjadi satu “perang yang benar-benar” dan tentara RDR Korea telah diperintahkan “membalas dengan segera”./.

Komentar