Berbicara di pembicaraan telepon tersebut, Menhan Lloyd Austin menegaskan Washingon akan terus membolehkan pesawat-pesawatnya beraktivitas di wilayah udara internasional. Sementara itu, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Menhan Shoigu mengatakan bahwa terjadi kasus tersebut karena AS tidak menaati ketentuan tentang wilayah pembatasan penerbangan yang dibentuk oleh Rusia terkait dengan operasi militer khusus dari negara ini serta kegiatan-kegiatan inteligen yang AS perkuat untuk melawan Rusia.
Juga pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri AS telah memanggil Duta Besar Rusia di AS, Anatoli Antonov untuk menyatakan kekhawatiran atas tabrakan antara pesawat tempur Rusia dan pesawat tanpa pilot dari AS di Laut Hitam.