AS, Mesir dan Israel Mencapai Kesepakatan yang Izinkan Iring-Iringan Kendaraan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Gedung Putih, pada Kamis (19 Oktober), memberitahukan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Mesir dan Israel tentang pembukaan koridor perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza untuk membolehkan iring-iringan kendaraan barang kemanusiaan mengangkut pangan, minuman dan obat-obatan bantuan untuk warga di Jalur Gaza.
AS, Mesir dan Israel Mencapai Kesepakatan yang Izinkan Iring-Iringan Kendaraan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza - ảnh 1Presiden AS, Joe Biden (Foto: AP)

Informasi tersebut diumumkan Gedung Putih segera setelah Presiden AS, Joe Biden mengakhiri kunjungan kilat dalam 8 jam ke Israel, pada Rabu (18 Oktober). Menurut para pejabat AS, iring-iringan kendaraan kemanusiaan pertama meliputi 20 truk telah masuk Jalur Gaza pada Kamis pagi (19 Oktober), menurut waktu lokal. Pihak AS menyatakan akan meninjau ketat situasi dan bisa menjamin keamanan agar total 150 truk kemanusiaan masuk ke Gaza pada Kamis (19 Oktober). Namun, Pemerintah AS mengatakan akan segera menghentikan kampanye kemanusiaan ini jika pasukan Hamas mencegah atau menangkap iring-iringan kendaraan.

Ketika berbicara di media Isarel, Perdana Menteri negara ini, Benjamin Netanyahu mengakui telah membolehkan pembukaan koridor kemanusiaan melalui koridor Rafah menurut permintaan Presiden AS, Joe Biden, tetapi menekankan bahwa semua aktivitas ini hanya boleh berlangsung di kawasan selatan Jalur Gaza dan tidak membolehkan pasukan Hamas mendekatinya.

Komentar