(VOVworld) - Setelah Tiongkok mengumumkan rencana menyempurnakan pembangunan pulau buatan di Laut Timur dalam hari-hari mendatang, Amerika Serikat (AS) dengan segera menyatakan kecemasan. Dalam pernyataan pada Selasa (16 Juni), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS menilai: Rencana Tiongkok tidak turut mengurangi ketegangan, membantu mengajukan solusi-solusi damai dan diplomatik atau membantu memperkokoh klaim-klaim kedaulatan yang kontroversial dari Beijing.
Kapal penyerap lumpur beraktivitas di dekat pulau Vanh Khan
di pulau Truong Sa wilayah Vietnam
(Foto: US Navy/dantri.com.vn)
Klaim tersebut diajuka setelah Tiongkok menegaskaan akan cepat menyempurnakan beberapa proyek pembangunan pulau buatan di kepulauan Truong Sa (Spratly) wilayah Vietnam di Laut Timur yang sedang diduduki secara illegal oleh negara ini. Diantara proyek-proyek ini, ada bangunan-bangunan demi tujuan militer. Tiongkok dengan congkak menyatakan pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh negara ini di kepulauan Truong Sa sama sekali «
sesuai, rasional dan pada tempatnya». Pandangan ini telah tidak diterima oleh negara-negara lain, termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, negara-negara penting di Asia Tenggara yang punya sengketa kedaulatan dengan Tiongkok./.