AS menyatakan tetap mempertahankan keberadaan militer di Suriah

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Gedung Putih, pada Kamis (21/2), telah mengumumkan tentara Amerika Serikat (AS) akan mempertahankan kira-kira 200 serdadu di Suriah.

Selain itu, AS dan Turki akan terus berkoordinasi untuk membentuk satu kawasan aman di negara Timur Tengah ini. Menurut juru bicara Gedung Putih, Sarah Sander, satu kelompok pasukan menjaga perdamaian yang kecil kira-kira 200 orang akan tetap tinggal Suriah untuk suatu waktu lagi setelah AS menarik tentara dari medan tempur negara Timur Tengah ini. Tetapi, menurut seorang pejabat senior pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump, sampai sekarang belum jelas kelompok tersebut akan tinggal di Suriah berapa lama dan digelarkan di kawasan mana.

Juga menurut pengumuman Gedung Putih, Presiden AS, Donald Trump dan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan, pada hari yang sama telah melakukan pembicaraan telepon untuk berbahas tentang bentrokan di Suriah serta masalah-masalah perdagangan bilateral.

Komentar