Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP / VNA) |
Presiden Donald Trump, pada akhir pekan lalu memberitahukan bahwa dia berencana akan melakukan satu rapat rahasia dengan para wakil Taliban di Kamp David pada Minggu (8/9), tapi telah membatalkan rencana ini karena Taliban mengakui melakukan serangan bom yang sengit di Kota Kabul pada pekan lalu, sehingga menewaskan 12 orang, di antaranya ada seorang serdadu AS.
Tentang rencana menarik 14.000 serdadu AS yang sedang berkedudukan di Afghanistan, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa AS ingin menarik pasukan, tapi akan melakukan-nya pada waktu yang sesuai.