Sekarang ini, FAA telah mengirim satu kelompok ke Etiopia untuk berkoordinasi melakukan investigasi.
Pasukan perolongan mengatasi akibat jatunya pesawat terbang di Etiopia (Foto: AFP/VNA) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar munculnya banyak kekhawatiran tentang keselamatan jenis pesawat terbang utama dari Boeing setelah pesawat terbang Boeing 737 MAX dari Etiopia yang mengangkut 157 penumpang dan kru-nya jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas. Semua penumpang dan kru-nya telah tewas. Ini merupakan kali ke-2 pada waktu belum genap 6 bulan terjadi kecelakaan terus-menurus yang bersangkutan dengan pesawat terbang Boeing 737 MAX.
Setelah kecelakaan yang bersangkutan dengan pesawat terbang Boeing 737 MAX 8, banyak negara di dunia seperti Brazil, Tiongkok, Indonesia, Republik Korea, Mongolia, Australia, Argentina, Malaysia, Oman, Inggris, Norwegia dan Mesiko, Jerman serta beberapa maskapai penerbangan di dunia seperti badan Penerbangan Irlandia, Badan Penerbangan Sipil DGAC dari Perancis telah memutuskan menghentikan penggunaan jenis pesawat terbang tersebut.