Penasehat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro (Foto: AP) |
Ketika berbicara di depan Televisi Fox Business, Peter Navarro mengatakan: Amerika Serikat (AS) harus melaksanakan strategi perundingan dengna laju tinggi, keras dan berfokus pada hasil terakhir. Dia menganggap bahwa prinsip kuncinya ialah “percaya, tetapi tidak membuta”.
Ketika mengungkapkan informasi tentang “konsesi” Tiongkok di perundingan dengan AS, pejabat Gedung Puti tersebut menekankan: Para investor jangan mengejar informasi-informasi yang update sehari-hari tentang gerak-gerik yang disiapkan oleh Tiongkok. Sebagai penggantinya, kalangan investor sebaiknya berfokus pada naskah usulan yang menyeluruh yang akan diumumkan oleh pihak Tiongkok pada tanggal 1 Maret mendatang. Menurut Peter Navarro, AS menginginkan agar Tiongkok memperkuat impor barang dagangan dari AS, tetapi masalah-masalah struktural barulah penting, yang menyangkut kepemilikan intelektual, pelanggaran ruang siber dan aktivitas investasi yang punya faktor Negara.