AS menimbulkan tekanan terhadap Ekuador tentang kasus mantan personel CIA, Edward Snowden

Chia sẻ
(VOVworld) – Untuk menimbulkan tekanan terhadap Pemerintah Ekuador, pada Sabtu (29 Juni), Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah melakukan pembicaran via telepon dengan Presiden Ekuado, Rafael Correa untuk meminta tidak mengizinkan mantan pakar analis CIA, Edward Snowden hidup secara suaka politik di negara Amerika Latin ini. 
(VOVworld) – Untuk menimbulkan tekanan terhadap Pemerintah Ekuador, pada Sabtu (29 Juni), Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah melakukan pembicaran via telepon dengan Presiden Ekuador, Rafael Correa untuk meminta tidak mengizinkan mantan pakar analis CIA, Edward Snowden hidup secara suaka politik di negara Amerika Latin ini.

Wartawan Kantor Berita Vietnam di Washington (AS) mengutip sumber-sumber berita dari Gedung Putih yang memberitakan bahwa dalam pembicaran via telepon dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden tersebut, Presiden Ekuador Rafael Correa berkomitmen akan menghormati pendapat Washington ketika meninjau permintaan Snowden untuk mengungsi di negara ini.

AS menimbulkan tekanan terhadap Ekuador tentang kasus mantan personel CIA, Edward Snowden - ảnh 1
Presiden Ekuador Rafael Correa menjawab interviu di televisi
tentang kasus mantan personel CIA, Edward Snowden
(Foto: vietnamplus.vn)

 
Akan tetapi, Presiden Correa memberitahukan bahwa Ekuado tidak bisa memulai proses mempelajari surat ini sampai saat mantan petugas CIA yang sedang diburu AS berada di wilayah atau di salah satu Kedutaan Besar Ekuador di negara asing. 

Presiden Correa menambahkan bahwa dalam pembicaraan tersebut, dia telah mengulangi lagi tentang usulan Ekuador dengan Wakil Presiden Joe Biden untuk menuntut kepada AS supaya melakukan ekstradisi terhadap dua warga negara Ekuador yang melari ke AS pada tahun 2013 setelah kasus korupsi sehingga meruntuhkan Bank Filanbanco. AS pernah menolak tuntutan ini./.

Komentar