Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus memberitahukan: Di pembicaraan telepon antara Menlu Mike Pompeo dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, dua pihak juga membahas langkah-langkah selanjutnya Dialog keamanan strategis bilateral saat pandemi Covid-19. Tiongkok-negara yang sedang memiliki kira-kira 300 senjata nuklir, telah menentang partisipasi pada perundingan-perundingan ini.
Presiden AS, Donald Trump, pada tahun lalu, telah meminta kepada AS, Rusia dan Tiongkok supaya mengadakan peerundingan tentang satu traktat untuk mengganti Traktat Pengurangn Senjata Ofensif Strategis yang baru (New START). Kalangan otoritas AS menganggap bahwa Tiongkok harus berpartisipasi pada satu traktrat kontrol seniata nuklir yang baru karena merasa khawatir bahwa negara ini sedang memodernisasi gudang senjata nuklirnya.