(VOVworld) – Koran “Wall Street Journal”, Rabu (30/12) memberitakan bahwa Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) sedang siap mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap 12 perusahaan dan perseorangan di Iran, Hong Kong (Tiongkok) dan Uni Emirat Arab yang bersangkutan dengan tuduhan terlibat dengan program rudal balistik Teheran. Ini akan merupakan sanksi-sanksi pertama yang dikenakan AS terhadap Iran sejak Teheran menandatangani kesepakatan nuklir dengan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, AS, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada Juli lalu.
![AS mempertimbangkan sanksi baru terhadap Iran - ảnh 1](https://photo-cms-vovworld.zadn.vn/w500/uploaded/vovworld/ngotju/2015_12_31/iran.jpg)
Ilustrasi
(Foto: National Security)
Direncanakan, menurut kesepakatan ini, Washington akan menghapuskan sanksi-sanksi tersendiri terhadap program Iran tersebut. Apabila kesepakatan menjadi efektif, Teharan akan bisa kembali kepada sistim keuangan internasional, menerima miliaran dolar Amerika Serikat dari rekening-rekening bank yang dibekukan di bank-bank internasional dan meningkatkan volume transaksi minyak tanah dengan luar negeri.