AS mempertahankan pengawasan terhadap aktivitas moneter beberapa negara

Chia sẻ

(VOVWORLD) - Dalam laporan sela di depan Kongres Amerika Serikat (AS), Rabu (17/10), Kementerian Keuangan AS mengumumkan bahwa 6 mitra dagang, di antaranya ada Tiongkok, Jerman, India, Jepang, Republik Korea dan Swiss berada dalam daftar yang perlu diawasi secara ketat tentang aktivitas-aktivitas moneter yang dianggap oleh AS “tidak adil”.

AS mempertahankan pengawasan terhadap aktivitas moneter beberapa negara - ảnh 1Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin. (Foto: internet) 

Menurut Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, ini merupakan aktivitas yang bertujuan menggelarkan langkah-langkah kuat guna menjamin agar para mitra dagang dari AS menghapuskan semua rintangan “tidak adil” yang merintangi “perdagangan yang bebas, setara dansaling menguntungkan ”.

Terhadap Tiongkok, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menganggap bahwa kekurangan transparansi dari negara ini tentang kurs mata uang dan merosotnya nilai mata uang Renminbi secara drastis  belakangan ini merupakan “ancaman yang khusus” terhadap AS.

Terhadap Jepang, Kementerian Keuangan AS “terus merasa cemas” akan defisit dagang antara AS dan Jepang. Terhadap Republik Korea, laporan di atas mencatat bahwa surplus perdagangan negara ini terhadap AS telah menurun tinggal hanya 21 miliar USD dalam triwulan IV, menurun kira-kira 7 miliar USD terbanding dengan tarap klimaks pada tahun 2015.

Komentar