(VOVworld)- Pada Kamis (5 Desember), Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah memperingatkan bahwa Tiongkok sedang meningkatkan ketegangan sejak membentuk Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut Hoatung, bersamaan itu menegaskan bahwa perdamaian dan kestabilan di kawasan juga merupakan kepentingan Beijing.
Ketika berbicara di depan 60 pemimpin badan usaha AS di Beijing, Wakil Presiden AS, Joe Biden memberitahukan bahwa pembentukan Zona ADIZ Tiongkok yang meliputi kepulauan yang dipersengketakan Diaju/Senkaku yang sedang dikelola Jepang telah menimbulkan kecemasan besar di kawasan ini. Dia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok berkaitan dengan perdamaian dan kestabilan di kawasan. Oleh karena itu, Beijing harus bertanggung jawab dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di sini.
Wakil Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping
(Foto: nld.com.vn)
Seorang pejabat senior Gedung Putih memberitahukan bahwa pada pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Rabu (4 Desember), Wakil Presiden AS, Joe Biden menegaskan bahwa AS tidak mengakui Zona ADIZ yang baru saja diklaim Tiongkok.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Kamis (5 Desember), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei mendesak kepada AS supaya menghormati keputusan pembentukan Zona ADIZ di Laut Hoatung dari Beijing dengan sikap obyektif dan setara./.