Para militan IS di Provinsi Anbar, Iraq, pada 17/3/2014. (Foto: AFP/TTXVN) |
Menurut laporan Pentagon, meski kehilangan kontrol di bagian wilayah yang mereka sebutkan sebagai “Negara Islam” di Irak dan Suriah, IS telah memperkokoh kemampuan untuk bangkit di Irak dan sedang mengalami regenerasi pada triwulan ini. Laporan ini mengatakan bahwa penyebab yang membuat IS bisa berkumpul kembali dan mempertahankan kegiatan di dua negara tersebut karena pasukan keamanan di daerah tetap tidak bisa mempertahankan operasi-operasi berjangka panajg, melakukan banyak operasi simultans atau menjaga wilayah yang mereka rebut dari IS.
Strategi IS di Suriah dan Irak ialah menimbulkan instabilitas di bagian wilayah mereka yang hilang.