Pangkalan pertama telah dibentuk di kawasan Rumana, dekat perbatasan Suriah. Pangkalan kedua terletak di Kota Al-Rutbah Timur, jauhnya belum sampai 100km dari perbatasan Suriah. Farhan al-Duleimi menekankan bahwa sekarang, ada banyak serdadu AS telah berkedudukan di dua pangkalan ini, tetapi tidak memberikan rincian. Dia juga memberitahukan bahwa dua pangkalan AS yang dibentuk itu untuk membantu pasukan-pasukan Irak menjamin keselamatan dari kawasan perbatasan dan mencegah penyusupan Organisasi IS.
Gerak-gerik ini dilangsungkan belum sampai satu pekan setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan keputusan yang di luar dugaan menarik semua 2.000 serdadu AS dari Suriah.