(VOVworld) – Menjelang berlangsungnya kunjungan-kunjungan para Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) ke Jepang pada pekan depan, Pentagon, pada Kamis (26 September), memberitahukan Kongres AS tentang satu kontrak senilai kira-kira USD 1 miliar guna mengupgrade pesawat-pesawat peringatan dini Jepang.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) memberitahukan bahwa kontrak senilai USD 950 juta tersebut akan memodernisasikan kru yang meliputi 4 pesawat yang dilengkapi sistim pengawasan dan peringatan dini (AWACS) dari Jepang, memperkuat sistim-sistim elektronik untuk mengidentifikasikan pesawat-pesawat lain dan memasok komputer- komputer dengan kode baru.
Pesawat sistim pengawasan dan peringatan dini (AWACS) dari Jepang
(Foto: vietnamplus.vn)
Mernurut DSCA, kontrak perdagangan ini akan mengupgrade kemampuan mengendalikan dan mengontrol AWACS untuk Jepang, bersamaan itu membantu kru AWACS negara ini menjadi lebih beradaptasi dengan standar Kru AWACS dari Angkatan Udara AS. Sistim AWACS yang dibuat oleh Grup Boeing yang meliputi satu radar yang dipasang di pesawat dan menggunakan sistim-sistim untuk menemukan pesawat lain atau sistim penangkis udara lawan dari jarak jauh./.